NAIVASHA - Seorang narapidana di penjara Naivasha Kenya menyembunyikan ponsel di dalam ususnya demi menghindari razia petugas penjara. Namun, akhirnya petugas berhasil menemukan ponsel tersebut setelah melakukan pengecekan dengan sinar X-Ray.
Hingga saat ini, penjara-penjara di Kenya melarang seluruh tahanannya untuk membawa ponsel ke dalam sel. Untuk mengelabui petugas, para napi sering menyeleundupkan ponsel yakni dengan cara seperti menyembunyikan di dalam perut.
"Kami menemukan sebuah ponsel di dalam tubuh seorang narapidana, sehingga kami membawanya ke rumah sakit untuk melakukan operasi," kata kepala penjara kota Naivasha Patrick Mwenda seperti dilansir DigitalOne, Minggu (26/12/2010).
Mwenda sendiri belum menyelidiki, bagaimana ponsel tersebut bisa masuk ke dalam perut Narapidana yang diketahui bernama Bernard Kosgey tersebut.
Menurut keterangan dokter yang mengoperasi Kosgey, ponsel tersebut telah berada di dalam perut Kosgey tersebut selama sebulan.
Tim medis di rumah sakit di kota Naivasha, berhasil mengangkat ponsel yang dibungkus dalam sebuah kantong plastik dari usus.
Mwenda mengatakan, sebelumnya, petugas juga telah melakukan tes dengan detektor logam. "Memang kami mengetahui bahwa Kosgey membawa benda logam, tetapi petugas tak menemukan apa-apa sebelum akhirnya menggunakan sinar X-Ray, dan kami menemukan ponsel di dalam perutanya," kata Mwenda.
[You must be registered and logged in to see this link.]